Toyota Janji Hadirkan Lebih Banyak Pilihan Model Elektrifikasi di Indonesia

JAKARTA, Carvaganza - Pasar kendaraan elektrifikasi membawa dampak positif bagi Toyota sebagai pabrikan yang aktif di segmen ini di Indonesia. Menjawab permintaan pasar yang tumbuh, Toyota berjanji untuk akan hadirkan lebih banyak pilihan model elektrifikasi ke depannya.

"Kami dari Toyota di Indonesia selalu mengedepankan teknologi, kami siapkan BEV, PHEV, dan HEV sehingga masyarakat bisa pilih yang paling cocok. Arahnya pasti sama secara global dan sesuai dengan arahan prinsipal, ingin menurunkan emisi kendaraan," ucap Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) saat jumpa media di Senayan, Selasa (19/3/2024).

Henry menjelaskan, Toyota saat ini sudah menawarkan beragam model elektrifikasi sebagai produk andalan. Model terbaru juga tengah dipersiapkan untuk ditawarkan pada pasar nasional.

"Di global kami ada 30 model baru hingga 2023 mendatang. Kami juga pasti akan meluncurkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Dalam dua tahun ke depan di Indonesia akan disiapkan model BEV, PHEV, dan HEV terbaru," ucap Henry.

Baca Juga: 6 MPV Premium Layak Beli Jelang Lebaran 2024

Saat ini model murni kendaraan listrik dari Toyota ditawarkan lewat bZ4x. Banderol harganya hingga Rp1 miliar lebih. Toyota menawarkan teknologi hybrid sebagai model elektrifikasi terbanyak. Pada sisi PHEV, ada model RAV4.

Model hybrid tersebar mulai dari MPV Alphard, Vellfire, dan Innova Zenix. SUV ada Yaris Cross, Corolla Cross. Model sedan ada Altis dan Camry dengan sentuhan hybrid. Semuanya dengan banderol minimal Rp600 jutaan.

Model elektrifikasi di atas, yang berstatus buatan dalam negeri ada dua. Pertama adalah Innova Zenix dan kedua adalah Yaris Cross. Harapannya akan ada model elektrifikasi lainnya yang lahir dari pabrik Toyota di Indonesia.

Banyak yang mengungkapkan model terbaru elektrifikasi nantinya hadir dari jenis kendaraan MPV. Ini mengingat sudah ada bocoran mengenai produk elektrifikasi terbaru dengan teknologi hybrid akan hadir tahun ini.

Pertumbuhan Positif

Bicara soal pasar kendaraan Toyota, Henry menjelaskan dalam dua bulan pertama di 2024 ini pihaknya mendapatkan hasil positif. Market share perusahaan mengalami pertumbuhan di dua bulan pertama dibandingkan dengan pasar otomotif keseluruhan yang mengalami penurunan sebesar 22 persen.

"Market share Toyota bisa tumbuh 31,7 persen, tumbuh sekitar 2,1 persen dibandingkan Januari - Februari tahun lalu," ucap Henry.

Salah satu faktor kemungkinan terkait dinamika politik di awal tahun. Namun pasar menunjukkan perubahan di Maret yang kembali meningkat. Tren ini diharapkan berlanjut pada saat Hari Raya Idul Fitri.

Model elektrifikasi Toyota juga mengalami peninkatkan hingga 63 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat ini model elektrifikasi menyumbang 12-13 persen dari total jualan Toyota.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Facelift Luar Dalam Meluncur di Thailand, Adopsi Fitur XForce