Ford Mustang Berubah Jadi SUV Bertenaga Listrik

Ford Mustang Mach-E
DETROIT, 19 November 2019 – Tren SUV dan crossover semakin tidak terhindarkan untuk hampir semua merek otomotif di dunia, dari semua segmen, bahkan untuk Ford dengan model ikoniknya. Ford resmi memperkenalkan versi SUV dari Mustang, yang bertenaga listrik sepenuhnya.

Lahir dengan nama Ford Mach-E, mobil ini menjadi SUV coupe dengan performa tinggi, berdesain dan penampilan sangat khas Mustang. Tenang, mobil ini tidak menjadi generasi penerus dari mucsle car Ford yang sudah menjadi idola selama puluhan tahun terakhir.

Nama Mach-E diadopsi dari salah satu varian terkenal Mustang pada generasi awal, yaitu Mach 1, yang menyimbolkan kecepatan dan elektrifikasi melalui moniker E. Gaya desain khas Mustang sangat kuat memberi pengaruh dalam penampilan eksterior Mach-E.



Jika dilihat dari fascia depannya, wajah Mustang dapat ditemui dari paduan desain lampu utama dan grille heksagonal yang besar. Bedanya, dimensinya disesuaikan dengan proporsi SUV dan grille benar-benar tertutup untuk efisiensi aerodinamika, serta mendapat logo kuda milik Mustang.

Sentuhan gaya coupe pada SUV ini bisa dijumpai dari garis atap yang landai di sisi belakang, menciptakan kesan dinamis dan kencang. Lampu belakang pun masih kuat membawa inspirasi dari Mustang, dengan desain khas yang identik sejak generasi pertama.



Sementara eksterior sangat terpengaruh oleh Mustang, interior Mach-E justru identik dengan salah satu SUV Ford, yaitu Explorer. Paling mudah dikenali melalui layar infotainment besar di tengah dashboard, berdimensi 15,5 inci, menghiasi konfigurasi dashboard minimalis dan simetris.

Logo Mustang masih hadir di tengah setir, yang menajdi pusat kendali pengemudi dengan dukungan panel instrumen digital 10,2 inci. Rangkaian pilihan varian Mach-E menyediakan sejumlah opsi trim interior berkualitas tinggi, dengan penenakan kenyamanan dan kemewahan.

Soal powertrain, Mach-E varian entry mengandalkan baterai 75,7 kWh dengan output tenaga sekitar 255 hp dan torsi 414 Nm untuk versi rear-wheel drive. Sementara varian all-wheel drive dibekali torsi hingga 565 Nm.



Akan tersedia juga varian range extender yang mendapat tenaga 282 hp dan torsi 414 Nm untuk versi rear-wheel drive, dengan jarak tempuh maksimal 483 km. Kemudian untuk versi all-wheel drive bertenaga 333 hp dan torsi 565 Nm, dengan jarak tempuh sekitar 435 km.

Tidak ketinggalan, karena Mach-E ber-DNA Mustang yang berorientasi performa, maka Ford juga tawarkan varian kencang Mach-E GT yang bertenaga 459 hp dan torsi 830 Nm, untuk kemampuan akselerasi 0-100 km/jam sekitar 3 detik.



WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature